Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemprov Bali Luncurkan Aplikasi SpeedID Untuk Membantu Proses Pendaftaran Vaksinasi Secara Online


 Berita Bali, layanan vaksinasi Covid-19 di wantilan DPRD Provinsi Bali dan Gedung Nari Graha Denpasar akan dibuka kembali pada hari Senin (19/7/2021).

Setelah sempat dihentikan sementara akibat terjadinya kerumunan, layanan tersebut saat ini akan menerapkan pendaftaran secara online. Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan tertulis mengatakan, Pemprov Bali sudah meluncurkan aplikasi online SpeedID untuk mengakomodasi tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin dan menghindari terjadinya kerumunan.

Bagaimana kelengkapan informasi dari pendaftaran vaksinasi Covid-19 di Bali yang dilakukan secara online? Berikut dibawah ini rangkuman fakta – faktanya :

  1. Aplikasi Online SpeedID Yang Diluncurkan Akan Membantu Masyarakat Untuk Proses Vaksinasi

Indra menyebutkan, aplikasi online SpeedID yang diluncurkan akan membantu masyarakat untuk proses pendaftaran vaksin. Dalam aplikasi tersebut juga masyarakat bisa memilih jadwal dan datang sesuai dengan jam kunjungan yang tercantum didalam tiket.

Aplikasi ini sangat simple, mudah, dan juga bersahabat. Masyarakat yang akan vaksin, hanya perlu download aplikasi SpeedID lalu ikuti langkah – langkahnya.

Aplikasi ini selain akan memudahkan masyarakat untuk mendaftar H-3 atau H-7 dari jadwal yang diinginkan. Namun, dari tiket digital yang diperoleh itu juga akan tercantum hari, jam, dan bahkan menit kedatangan. Semuanya disampaikan secara detail sehingga waktunya akan lebih efisien dan tidak terjadi antrean panjang maupun kerumunan.

  1. Masyarakat Yang Akan Mengikuti Vaksin Dihimbau Untuk Datang Tepat Waktu

Indra juga menghimbau masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi untuk datang tepat waktu sesuai jadwal didalam tiket yang diperoleh dari aplikasi SpeedID. Hal tersebut guna mencegah terjadinya kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Indra berharap target pencapaian vaksinasi bisa dilaksanakan kurang lebih 300an orang per hari, baik di Wantilan DPRD maupun Gedung Nari Graha.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali, per Kamis (15/7/2021), masyarakat Bali yang sudah memperoleh vaksin dosis pertama sebanyak 2.808.012 orang. Sementara masyarakat Bali yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebanyak 771.391 orang. Total vaksin yang sudah didistribusikan sebanyak 3.846.260 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 285.417 dosis.

Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersama – sama melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin sudah beberapa kali menyelamatkan dunia dari pandemi. Vaksinasi merupakan salah satu temuan berharga dunia sains.

Adanya vaksin tentu menjadi harapan paling baik untuk menekan angka penularan Virus Corona yang saat ini semakin tidak terkendali. Inilah alasan kenapa vaksin corona menjadi vaksin yang wajib bagi setiap lapisan masyarakat.

Melalui vaksin, tubuh seseorang akan dapat terlindungi dengan cara membentuk respons antibodi tanpa harus sakit terlebih dahulu. Artinya, vaksin Covid-19 ini mampu melindungi tubuh dari infeksi virus corona. Selain itu, jika Anda terinfeksi virus penyebab Covid-19, maka vaksin tersebut dapat membantu mencegah tubuhmu dari sakit parah atau potensi munculnya komplikasi serius.

Melalui vaksin ini, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri saja, namun juga membantu melindungi orang lain dari paparan virus corona. Terutama kelompok orang yang berisiko tinggi terkena masalah medis yang parah sebagai dampak dari Covid-19.

Jadi, jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Namun yang perlu diingat, meski sudah divaksin, Anda tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kekebalan yang didapat dari vaksin baru bisa bekerja optimal setidaknya satu bulan setelah Anda mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua.

Posting Komentar untuk "Pemprov Bali Luncurkan Aplikasi SpeedID Untuk Membantu Proses Pendaftaran Vaksinasi Secara Online"